BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 05 Mei 2009

pt pertamina

Jakarta, Monday, May 18 2009 (13:33)
Salis S. Aprilian (Presiden Direktur Pertamina EP) Pengantar Redaksi:
Gerakan menuju Pertamina kelas dunia tidak lepas dari pola pikir Pertamina Wide, Pertamina yang terintegrasi dengan anak-anak perusahaan. Oleh karena itu, patut diketahui sejauhmana Transformasi di anak-anak perusahaan. Kali ini Redaksi menurunkan kutipan hasil wawancara Presiden Direktur Pertamina EP Salis Aprilian, sebagai informasi dinamika perusahaan Pertamina di sektor hulu ini mengembangkan diri menuju kelas dunia. Seperti apa konsep itu dikembangkan dan diimplementasikan? Berikut kutipannya.

Ketika Anda diangkat menjadi orang nomor satu di Pertamina EP, tantangan apa yang pertama muncul di benak Anda?
Pertama, tantangan dari internal Pertamina EP. Di mana wilayah kerja yang tersebar luas tetapi kebanyakan lapangan sudah tergolong tua dan kecil. Produksi migas peringkat ke-2 di antara 10 produsen terbesar di Indonesia. Serta bagaimana membangun koordinasi internal.

Tantangan kedua adalah tantangan dari eksternal PEP sendiri. Misalnya hadirnya kompetitor lokal dan internasional dan posisi Pertamina EP yang sama dengan KKKS lain.


Setiap pemimpin diharapkan melakukan perubahan-perubahan untuk meningkatkan akselerasi perusahaan. Dari mana Anda akan memulainya?
Tentu langkah kami tidak terlepas dari Visi Pertamina EP 2014. Visi Pertamina EP 2014 yaitu PEP World Class. Kemudian gand Strategy: "First Quality then Growth"

Nah, dari Visi dan grand strategy ini, kami akan memulai dengan first quality, yaitu memaksimalkan profit melalui efisiensi dan efektivitas dalam operasi eksisting. Kemudian kami melakukan penyempurnaan pada Primary Recovery dengan mengimplementasikan best reservoir management and maintenance.

Selain itu kami melangkah untuk mengoptimalkan produksi melalui artificial lift dan optimalisasi fasilitas surface, serta memperhatikan selalu HSE Awareness

Yang kedua, selain first quality, PEP memfokuskan pada pertumbuhan atau growth. PEP melakukan eksplorasi di existing potential market area, kemudian penemuan sumber baru (quick yields), dan mencari "a big fish".

PEP juga berencana terus meningkatkan putaran bisnis melalui eksplorasi, akuisisi, farm in untuk perluasan sumber dan cadangan baru. Dan tentu saja pengembangan EOR.

Kemudian PEP juga secara selektif berencana untuk meningkatkan kerjasama. Kami juga akan mencoba untuk melakukan optimalisasi pendanaan eksternal untuk digunakan bagi peluang-peluang bisnis yangpotensial.


Faktor-faktor apa saja dari intern Pertamina EP yang Anda anggap sebagai kekuatan yang patut dikembangkan lebih lanjut?
Pada prinsipnya Pertamina EP memiliki kekuatan internal yang luar biasa. Saya akan lebih mendorong kepada pengintegrasian potensipotensi yang ada baik dari kelompok operasi yang meliputi eksplorasi, produksi, dll dan kelompok penunjang yakni HRD, Legal & Relations, SCM, dll. Pengintegrasian itu saya menyebutnya dengan istilah integrated movement and synergy.


Apa saja yang akan menjadi fokus Bapak untuk membuat Pertamina EP sejajar dengan perusahaan migas asing yang sangat dominan di sini?
Untuk menjadi kelas dunia, ada dua harga mati yang harus menjadi perhatian yakni masalah Good Corporate Governance dan HSE Excellence.

Untuk mempertahankan keberlangsungan perusahaan, ada dua hal yang juga penting yakni peningkatan produksi dan peningkatan cadangan. Hal ini penting karena Pertamina EP berurusan dengan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.


Pertamina EP sudah beberapa kali mengalami pergantian pimpinan dengan menyisakan program- program yang belum selesai. Mana yang akan menjadi prioritas di masa kepemimpinan Anda?
Prinsipnya kami di Pertamina EP akan tetap berupaya mencapai visi menjadi perusahaan kelas dunia pada 2014.

Kami telah menyusun delapan program yang menjadi prioritas yaitu keberlanjutan peningkatan produksi dan cadangan melalui Operational Excellence, manajemen sistem reservoir yang mapan; mempercepat program EOR, serta meningkatkan keefektifan manajemen dengan mitra bisnis.

Prioritas lain adalah menemukan cadangancadangan baru melalui pengembangan kembali lapangan-lapangan yang ada, studi wilayah, serta evaluasi terhadap konsepkonsep baru dan play baru. Termasuk unitisasi yang saling berdekatan.

Program prioritas berikutnya adalah pencapaian HSE yang unggul, perbaikan manajemen dalam prinsip bekerja sesuai rencana dan melaksanakan rencana yang telah disiapkan.

PEP juga berusaha mengurangi risiko dan optimalisasi biaya. Tak ketinggalan perubahan budaya, membangun kapabilitas pekerja. Termasuk bagaimana manajemen komunikasi yang lebih baik dengan para pemangku kepentingan.


Nilai apa yang akan Anda canangkan?
Saya mencanangkan Pertamina EP untuk bisa mengimplementasikan nilai Sincere, Strong, dan Sensible. • Hupmas Pertamina EP dan NS

Written by DIVISI KOMUNIKASI

[ Back ]

0 komentar: