BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 11 Mei 2009

pengolahan gas

Gasuma Bangun Instalasi Pengolahan Gas


INILAH.COM, Bojonegoro - PT Gasuma mulai membangun instalasi pengolahan gas dari sumur minyak Sukowati di Bojonegoro, Jawa Timur, menjadi energi listrik.
Menurut pimpinan Tuban Office PT Gasuma Winarto Atmodjo, di Bojonegoro, Senin (2/3), instalasi yang akan mengolah gas dari lapangan Mudi di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Tuban itu dibangun di Desa Badegan, Kecamatan Soko, Tuban, di atas tanah seluas 13 ha.
"Yang jelas lokasi tanah sudah kami peroleh dan sekarang proses pembangunan sedang berjalan, mulai pengurugan tanah untuk lokasi," katanya.
Pembangunan instalasi pengolah gas menjadi tenaga listrik tersebut diharapkan selesai dalam waktu 10 bulan.
Ditanya tentang biaya pembangunan instanlasi itu, dia enggan menjelaskan secara rinci, keculai menyebutkan bahwa biayanya di atas US$ 15 juta.
Sesuai pengajuan yang disetujui BP Migas, instalasi tersebut akan mengolah 17,5 juta kaki kubik gas menjadi tenaga listrik.
Menurut dia, sesuai dengan kontrak, PT Gasuma akan mengolah gas sumur minyak Sukowati tersebut selama enam tahun.
Gas sebanyak 17,5 juta kaki kubik tersebut mampu menghasilkan energi listrik sebesar 10 mega watt atau mampu mencukupi kebutuhan 10.000 rumah tangga.
"Paling tidak mampu mencukupi listrik warga di satu kecamatan lebih," katanya.
Selama enam tahun itu, katanya, pihaknya optimis pasokan gas dari sumur minyak Sukowati di Bojonegoro berjalan lancar karena gas yang diolah tersebut baru sebagian dari potensi gas yang dihasilkan sumur minyak Sukowati di Bojonegoro.
"Selain iut, Petrochina terus melakukan pengeboran untuk mendapatkan sumur minyak baru," katanya.
Atmodjo juga menyatakan optimistis perusahaan bisa mendapatkan keuntungan dari pengolahan gas sumur minyak Sukowati tersebut.
"Karena produknya listrik, pembelinya seharusnya PLN, tetapi sekarang masih dalam proses. Kalau memang PLN tidak mau membeli kami akan mencari alternatif lain," katanya.

0 komentar: