F: daylife
MADRID - Kebijakan belanja pemain yang dilakukan Real Madrid dengan mendatangkan Cristiano Ronaldo, mulai menuai kritik. Kali ini protes datang dari Perdana Menteri Spanyol Jose Luis Rodriguez Zapatero, yang menyatakan jika transfer itu terlau berlebihan.
Raksasa Spanyol itu harus mengeluarkan dana sebesar 97,2 juta euro untuk diberikan kepada Manchester United, demi mendatangkan Cristiano Ronaldo. Tak pelak, transfer itu menjadi transfer termahal El Real.
Dalam wawancaranya dengan Cuatro, Kamis (18/6/2009), Zapatero menjelaskan jika kemungkinan tidak ada seorang yang terbaik membawa Madrid mampu menyaingi Barcelona. Setidaknya, itulah yang dirasakannya saat ini.
"Semua pembalian Madrid menurut saya sangat berlebihan. Saya mengatakan demikian seusai dengan yag saya lihat. Tapi Real Madrid mengatakan jika mereka sedang menuju keuntungan yang besar. Hingga pada satu hari nanti, kenyataan yang muncul adalah orang tidak pergi ke stadion dan memilih untuk menonton di televisi, karena dia tidak mendapati pujaannya di klub favoritnya," jelas Zapatero.
"Secara prinsip, saya tidak menyukai ini. Tapi ini sudah terjadi dan terjadi di lingkungan sosial kami," tutup Zapatero.
Pembelian besar-besaran Madrid dipicu oleh terpilihnya presiden Florentino Perez. El Real juga pernah melakukan transfer besar-besaran juga di era Perez pad amedio awal 2000, dengan mendatangkan Ronaldo, Luis Figo dan Zinedine Zidane.
Raksasa Spanyol itu harus mengeluarkan dana sebesar 97,2 juta euro untuk diberikan kepada Manchester United, demi mendatangkan Cristiano Ronaldo. Tak pelak, transfer itu menjadi transfer termahal El Real.
Dalam wawancaranya dengan Cuatro, Kamis (18/6/2009), Zapatero menjelaskan jika kemungkinan tidak ada seorang yang terbaik membawa Madrid mampu menyaingi Barcelona. Setidaknya, itulah yang dirasakannya saat ini.
"Semua pembalian Madrid menurut saya sangat berlebihan. Saya mengatakan demikian seusai dengan yag saya lihat. Tapi Real Madrid mengatakan jika mereka sedang menuju keuntungan yang besar. Hingga pada satu hari nanti, kenyataan yang muncul adalah orang tidak pergi ke stadion dan memilih untuk menonton di televisi, karena dia tidak mendapati pujaannya di klub favoritnya," jelas Zapatero.
"Secara prinsip, saya tidak menyukai ini. Tapi ini sudah terjadi dan terjadi di lingkungan sosial kami," tutup Zapatero.
Pembelian besar-besaran Madrid dipicu oleh terpilihnya presiden Florentino Perez. El Real juga pernah melakukan transfer besar-besaran juga di era Perez pad amedio awal 2000, dengan mendatangkan Ronaldo, Luis Figo dan Zinedine Zidane.
0 komentar:
Posting Komentar