Berbagai jenis refineries termasuk:
- Oil refinery : Converts petroleum crude oil into high-octane motor fuel ( gasoline /petrol), diesel oil , liquefied petroleum gases (LPG), jet aircraft fuel, kerosene , heating fuel oils , lubricating oils , asphalt and petroleum coke . Minyak: Mengkonversi minyak bumi minyak mentah menjadi tinggi oktan motor bahan bakar (bensin / bensin), minyak diesel, liquefied petroleum gas (LPG), bahan bakar pesawat jet, minyak tanah, pemanasan bahan bakar minyak, lubricating minyak, aspal dan minyak bumi coke.
- Sugar refinery : Converts sugar cane and sugar beets into crystallized sugar and sugar syrups. Gula sulingan: Mengkonversi gula tebu dan gula beets ke crystallized gula dan gula syrups.
- Natural gas processing plant: Purifies and converts raw natural gas into residential, commercial and industrial fuel gas, and also recovers natural gas liquids (NGL) such as ethane , propane , butanes and pentanes . Gas alam pengolahan tanaman: Purifies mengkonversi mentah dan gas alam ke dalam perumahan, komersial dan industri bahan bakar gas, dan juga recovers gas alam cairan (NGL) seperti ethane, propane, butanes dan pentanes.
- Salt refinery : Cleans salt ( NaCl ), produced by the solar evaporation of sea water, followed by washing and re-crystallization . Garam sulingan: membersihkan garam (NaCl), yang dihasilkan oleh solar penguapan air laut, diikuti oleh mencuci dan kembali kristalisasi.
- Various metal refineries such as alumina , copper , gold , lead , nickel , silver , uranium , and zinc . Refineries berbagai logam seperti alumina, tembaga, emas, timah, nikel, perak, uranium, dan seng.
- Vegetable oil refinery Minyak sayur
Senin, 2009 Juni 08
alat pemboran
Alat – alat pemboran
Drilling string atau sering disebut rangkaian pemboran adalah serangkaian peralatan yang disususn sedemikian rupa, sehingga merupakan batang bor, seluruh peralatan ini mempunyai lubang dibagian dalamnya yang memungkinkan untuk melakukan sirkulasi fluida atau mud.
Bagian ujung terbawah dari rangkaian pemboran adalah pahat bor atau bit yang gunanya untuk mengorek atau menggerus batuan, sehingga lubang bor bertambah dalam.
Diatas pahat bor disambung dengan beberapa buah drill colar, yaitu pipa penyambung terdalam susunan rangkaian pemboran, untuk memungkinkan pencapain kedalaman tertentu, makin dalam lubang bor makin banyak jumlah drill pipe yang dibutuhkan.
Diatas drill pipe disambung dengan pipa kelly, yang bertugas meneruskan gerakan dari rotary table untuk memutar seluruh rangkaian pemboran.
Diatas kelly disambung dengan swivel yaitu sebuah alat yang berfungsi sebagai tempat perpindahan gerakan putar dan gerakan diam dari system sirkulasi , fluida pemboran melalui pipa bertekanan tinggi, bagian atas dari kelly ada bail untuk dikaitkan ke HOOk supaya memungkinkan turun seluruh rangkaian pemboran.
Peralatan – peralatan lain yang melengkapi susunan rangkaian pemboran :
Bit sub
adalah sub penyambung antara pahat dengan drill colar
Float sub
adalah sub penyambung yang dipsang bit sub dan drill colar, berfungsi untuk menutup semburan /tekanan formasi kedalam rangkaian pemboran secara otomatis.
Stabilizer
adalah alat yang dipasang pada susun drill colar, yang berfungsi untuk menstabilkan arah lubang bor dan mengurangi kemungkinan terjepitnya rangkaian pemboran yang diakibatkan oleh diferensial pressure.
Kelly saver sub,
adalah alat yang dipasang dibagian ujung bawah kelly, berfungsi untuk melindungi ulir kelly agar tidak cepat ruksak.
Lower kelly cock
adalah alat yang dipasang antara kelly dan kelly saver sub, befungsi untuk alat penutup semburan /tekanan dari dalam pipa pada saat posisi kelly diatas Rotary Table.
Upper Kely cock
adalah alat yang dipasang diantara kelly dan swivel, berfunsi untuk menutup semburan/tekanan dari dalam pipa saat kelly down.
kilang minyak
kilang minyak adalah produksi fasilitas terdiri dari sekelompok teknik kimia unit proses dan unit operasi yang digunakan untuk memperbaiki bahan-bahan tertentu atau konversi bahan baku menjadi produk yang bernilai.
0 komentar:
Posting Komentar